Peluang Usaha Bisnis Kartu Undangan Pernikahan
Peluang usaha bisnis kartu undangan pernikahan sangat cerah prospeknya. Sebuah acara akan berlangsung dengan baik dan lancar bila menggunakan perencanaan yang matang. Jauh-jauh hari sudah harus dilakukan segala sesuatunya. Hal ini agar tidak terjadi apa yang jauh dari harapan. Gagal dalam merencanakan bisa diartikan dengan merencanakan kegagalan. Salah satu petikan perkataan ahli hikmah mengatakan demikian. Dan kalau ditelaah memang benar juga seperti itu. Siapapun kita akhirnya pun sepakat dengan pernyataan tersebut.
Acara yang amat monumental bagi kehidupan seseorang adalah pernikahan. Bertemunya dua orang manusia berlainan jenis yang menjalin sebuah ikatan suci melalui pernikahan tentu begitu sakral. Baik untuk kedua orang tersebut maupun bagi keluarga kedua pasangan, saudara, bahkan para kenalan sejawat. Semua akan berpandangan bahwa acara itu penting sekali dalam kehidupan dan hendaknya pula untuk diabadikan. Karena begitu pentingnya, maka berbagai persiapan haruslah dilakukan sebaik mungkin.
Acara pernikahan biasa dijadikan satu sekaligus dengan resepsi pernikahan. Beberapa hal yang sangat utama untuk dipersiapkan dalam acara pernikahan tentunya sangat banyak. Misal dari undangan, tempat pelaksanaan (rumah sendiri atau sewa tempat), waktu yang tepat, sewa meja kursi, catering, kepanitiaan, sound system, dokumentasi, dekorasi, dan lain-lain. Semua hal itu penting untuk dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Salah satu bagian yang perlu dipersiapkan paling di awal yakni undangan pernikahan. Ketika waktu dan tempat sudah bisa dipastikan, maka yang harus dilakukan adalah memberi undangan kepada sebanyak-banyak keluarga maupun kenalan. Undangan yang berisi permohonan untuk dapat datang di dalam acara tersebut. Sebaiknya dibagikan undangan itu dua minggu sampai satu bulan sebelum acara. Memang diakui sekarang ini sudah masuk ke zaman teknologi yang serba canggih. Tak dapat dipungkiri, penggunaan HP dan fasilitas komputer dengan jaringan internetnya menjadi sebuah trend baru di masyarakat kita. Hampir tiap orang mempunyai alat handphone ini. Baik dari anak-anak maupun sampai orang dewasa.
Di pelosok desa yang jauh dari kota pun sudah banyak yang familier dengan handphone ini. Untuk penggunaan internet berupa email dan jejaring sosial berupa Facebook dan Twitter juga sudah meluas. Banyak produk handphone di pasaran saat ini yang sudah mempunyai fasilitas untuk bisa internet. Akan tetapi, apakah handphone dan fasilitas internet bisa menggantikan undangan resmi sebagai peluang usaha? Kami kira tidak bisa sepenuhnya, hanya saja untuk beberapa keadaan tertentu mungkin bisa, semisal: undangan untuk saudara atau teman di tempat yang jauh sekali, di daerah pelosok atau bahkan di luar negeri. Bisa digantikan dengan telepon atau jejaring sosial di internet. Terasa kurang sopan di mata masyarakat atau orang yang diundang apabila mengundang dengan lewat sms (short message service) atau melalui email mapun facebook dan twitter. Maka, dalam kondisi secanggih apapun teknologi sebagaimana sekarang ini, undangan kertas untuk pernikahan tidak bisa tergantikan oleh yang lainnya.
Dari beberapa hal tersebut, sebetulnya ada sebuah peluang info usaha yang sudah tersirat. Hanya saja mungkin ada beberapa diantara kita belum memahaminya dengan seksama. Yang dimaksud ialah Peluang Usaha Bisnis Kartu Undangan Pernikahan. Pernah suatu ketika ada orang yang sampai bingung untuk mencetakkan undangan pernikahannya. Bukannya tidak ada orang atau jasa yang bisa mencetak, namun kebetulan semuanya sudah penuh dengan pesanan konsumen dan kalaupun ada yang longgar, adalah jasa percetakan yang kurang profesional dalam hal tepat waktu dan kualitas cetakan. Harganya pun kadang tidak sesuai dengan kualitas, desain, serta waktu penyelesaian yang tidak tepat sesuai perjanjian.
Nah, kini saatnya kita memulai untuk membahas lebih jauh tentang peluang usaha tersebut. Memang sebelum terjun kepada suatu bidang usaha, ada baiknya mengetahui seluk beluknya. Hal ini supaya ketika menjalankan usaha, tidak terlalu begitu banyak hambatan dan rintangan. Walaupun rintangan dan hambatan itu selalu ada. Tapi, usaha-usaha meminimalisirnya merupakan langkah yang bijak. Baiklah, ada beberapa hal yang memang kita harus memahami dalam menjalankan usaha Bisnis Kartu Undangan Pernikahan, mari kita simak berikut ini:
1. Mulai dengan niat yang kuat
Memulai usaha apapun tanpa adanya niat yang cukup kuat, maka akan mudah goyah dalam perjalanannya. Niat akan berpengaruh kepada keseriusan kita dalam proses operasional usaha nantinya. Jangan pernah ada bayangan pada diri kita bahwa setiap orang yang berusaha itu lancar-lancar saja tanpa ada hambatan. Tanpa ada kendala dan tantangan sama sekali. Itu persepsi keliru dan hanya ada pada orang yang bermimpi saja mungkin. Tetapi, kita pun tak boleh takut terhadap kendala dalam berusaha. Dengan niat dan kesungguhan, kendala apapun akan mudah diatasi.
2. Fokuskan dulu menjadi Reseller
Mengapa bidang reseller ini dulu yang kita pilih? Untuk seorang calon pengusaha pemula, akan disarankan untuk memulai usaha dengan cara yang mudah dahulu. Keuntungan awal tidak terlalu besar tidak masalah. Sebagai sebuah proses awal, ini memang harus dilakukan. Menjadi reseller akan lebih kecil modalnya. Pada awal usaha, kita harus memilih merchant terlebih dahulu. Yang dimaksud merchant dalam hal ini yaitu sebuah perusahaan yang menyediakan blanko kosong kartu undangan pernikahan. Perusahaaan tersebut juga memberikan jasa desain konten dari kartu undangan pernikahan tadi. Selanjutnya, kita hendaknya mengumpulkan berbagai koleksi bentuk undangan pernikahan yang ada di pasaran. Akan lebih baik lagi, bila dimunculkan koleksi bentuk yang belum pernah ada di pasaran, barangkali malah lebih disukai oleh calon pelanggan. Demikian halnya dengan desain, harus pula dikoleksi dalam sebuah map misalnya, atau dipasang di tempat tertentu. Perlu dicatat juga, kalau kita punya keahlian desain undangan, tentu akan bertambah keuntungan kita. Sebab, uang untuk jasa desainnya akan masuk ke kantong kita. Dalam menawarkan ke konsumen, nantinya tinggal kita buka koleksi contoh bentuk dan desainnya. Kemudian calon pelanggan yang akan memilihnya nanti. Tak perlu menyewa tempat usaha khusus atau ruko dalam menjadi reseller. Tapi kalau pun menyewa, maka akan lebih baik digunakan untuk usaha selainnya juga. Misal dengan jualan pulsa atau yang lainnya. Tergantung minat kita juga tentunya. Untuk ke depan, bila sudah berjalan bagus usahanya. Sangat mungkin kita bisa membuat perusahaan percetakan sendiri. Tentu akan semakin besar keuntungannya.
3. Bangun Jaringan yang Luas
Dalam membangun dan menjalankan Usaha Bisnis Kartu Undangan Pernikahan, kita disarankan selalu membangun jaringan usaha yang luas. Kita hendaknya bekerjasama dengan unit-unit usaha yang bersinggungan secara langsung dengan acara pernikahan. Sebagai contoh, jasa tata rias pengantin, penyewaan meja kursi, sound system, catering, dekorasi, dan sebagainya. Bekerjasama dengan mereka merupakan sebuah simbiosis mutualisme. Artinya hubungan kerjasama yang masing-masing pihak akan diuntungkan. Betapa tidak, mereka berpromosi jasanya dan usaha kita pun ikut dipromosikan. Sebaliknya, ketika kita mempromosikan usaha kita, usaha mereka pun akan ikut dipromosikan. Ada memang cara berpromosi yang lebih modern di zaman ini. Menggunakan media internet berupa web, blog, atau pun fasilitas jejaring sosial seperti twitter dan facebok. Bila kita sudah mampu menggunakan internet, maka jejaring usaha dan wilayah promosi kita pun akan lebih luas. Potensi keuntungan pun semakin besar pula tentunya.
4. Lakukan Pekerjaan Secara Profesional
Profesionalisme selalu dituntut dalam setiap pekerjaan. Jenis apapun pekerjaanya. Apalagi, seseorang yang berwirausaha. Sudah seharusnya kita bekerja lebih profesional lagi. Dalam hal ini, model, bentuk, maupun desain yang diminta pelanggan harus dikerjakan sesuai permintaan. Harga yang ditetapkan mampu bersaing, tidak mahal. Waktu penyelesaiannya juga harus tepat sesuai perjanjian. Tak baik bila kita mengingkari janji kepada konsumen. Tentu akan mengecewakan hati mereka. Apalagi, setelah undangan selesai dicetak, maka undangan harus diedarkan. Perlu waktu tak sebentar untuk mengedarkan undangan itu. Kalaupun terpaksa karena sesuatu hal, harus mundur dari jadwal yang disepakati, kita harus bisa mengkomunikasikan penyebabnya dan memberikan ganti rugi selayaknya. Mengenai ganti rugi, bisa dilihat dimana letak kesalahannya. Apakah kita sendiri, perusahaan merchant, atau malah keduanya. Maka kerugian ditanggung pihak yang melakukan kekeliruan. Harus selalu membangun kepercayaan kepada konsumen maupun pihak manapun.
Itulah hal-hal yang penting untuk kita lakukan dalam menangkap Peluang Usaha Bisnis Kartu Undangan Pernikahan. Ada satu lagi yang tidak boleh dilupakan. Hendaknya selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Memanjatkan doa akan memberi kekuatan jiwa untuk bersemangat dan sukses dalam kegiatan usaha. Sekaligus akan ada pertolongan-Nya juga yang diturunkan kepada kita. Lebih baik lagi bila mau memperbanyak sedekah dari sebagian hasil keuntungan bisnis. Tentu usaha spritual juga tidak bisa diabaikan dalam meraih sukses usaha. Semoga artikel di atas akan membantu keberhasilan menjalankan Peluang Usaha Bisnis Kartu Undangan Pernikahan.
Posting Komentar untuk "Peluang Usaha Bisnis Kartu Undangan Pernikahan"